banner

Selasa, 13 September 2011

203 Siswa Bersaing pada MTQ Tingkat SMA/SMK

Kota - Rabu, 03 Agt 2011 01:15 WIB


Medan, (Analisa).

Sebanyak 203 siswa SMA/SMK negeri dan swasta Kota Medan bersaing pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke VII se kota Medan yang digelar di SMK Negeri 1 Medan, Jalan Sindoro Medan, Selasa (2/8).

Kadis Pendidikan Kota Medan, Drs Hasan Basri, MM mengatakan MTQ dinilai akan dapat meningkatkan kecerdasan spritual siswa. Sebab, dengan kemampuan membaca Alquran maka siswa akan dapat memahami makna yang terkandung, sehingga ke depan dapat mengamalkannya.

"Untuk mengimplementasikan pendidikan berbasis karakter ini, maka kita mempedomani prinsip knowing the good yakni mengetahui sesuatu hal yang baik, feeling the good, dia dapat merasakan hal-hal yang baik, sehingga akhirnya menjadi action the good, melakukan hal-hal yang baik itu," terang Hasan.

Dijelaskannya, jika siswa mampu membawa Alquran, maka nantinya akan dapat meningkatkan kecerdasan spritualnya. Sebab, dengan kemampuan membaca Alquran maka siswa akan dapat memahami dan mengerti yang akhirnya akan dapat mengamalkan hal-hal yang baik yang terkandung dalam ayat-ayat Alquran. "Kalau tidak bisa membacanya pasti tidak akan bisa memahami dan melaksanakan ajaran yang termaktub di dalamnya," sebut Hasan.

Dalam melaksanakan MTQ tingkat SMA dan SMK se kota Medan ini, kata Hasan maka ke depan diharapkan pendidikan karakter dapat terwujud di kalangan siswa. "Kita tidak memang tidak memformalkan setiap siswa wajib membaca Alquran. Namun, actionnya di sekolah kita berupaya agar siswa muslim dapat mampu membaca Alquran, karena ini merupakan satu upaya untuk mewujudkan pendidikan berbasis karakter itu," ujar Hasan.

Pelaksanaan MTQ siswa tingkat SMA/SMK se kota Medan ini digelar oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran Agama (MGMP) bekerjasama dengan Pendidikan Agama Islam (PAI dan Musyawarah Kepala-kepala Sekolah (MKKS), dan diikuti sebanyak 203 peserta.

Minim Pengetahuan Siswa
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Medan, sebagai panitia pelaksana, Dra Asli Sembiring menyebutkan, kegiatan MTQ tahun ini bertema kita raih prestasi dan ukhwah islamiyah dalam keberkahan ramadhan. "Kegiatan ini merupakan upaya untuk memacu masih minimnya pengetahuan siswa dalam membaca Alquran. Sebab, masih banyak siswa yang belum mampu untuk membaca Alquran. Melalui kegiatan ini kami harap akan terwujud motivasi bagi siswa agar mampu membaca Alquran dan bisa melakukan kegiatan yang positif," katanya.

Seorang juri dari kegiatan ini, Tuah Sirait menyebutkan, pelaksanaan MTQ ini dibagi dalam dua kategori yakni Mujawwad dan Tartil. Untuk Mujawwad diikuti sebanyak 100 peserta sedangkan Tartil diikuti sebanyak 103 peserta.

"Penilaian yang kami lakukan nantinya terdiri dari tajwid, fasoha juga suara dan lagun ya. Kalau dia kategori Mujawwad maka dia harus melakukan paling minimal menguasai empat dari tujuh tingkatan. Kalau tartil dia hanya lebih dominan pada bacaan dan lafaz," terang Tuah. (maf)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar