Written by Swisma |
Wednesday, 03 August 2011 06:01 |
Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) yang digelar setiap tahun di kalangan siswa tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dinilai akan dapat meningkatkan kecerdasan spritual siswa. Sebab, dengan kemampuan membaca Al Quran maka siswa akan dapat memahami makna yang terkandung, sehingga ke depan dapat mengamalkannya. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Medan, Hasan Basri, saat membuka Pelaksanaan MTQ tingkat SMA/SMK Negeri dan Swasta VII se-Kota Medan di SMK Negeri 1 Medan, kemarin. “Untuk mengimplementasikan pendidikan berbasis karakter ini, maka kita mempedomani prinsip knowing the good yakni mengetahui sesuatu hal yang baik, feeling the good, dia dapat merasakan hal-hal yang baik, sehingga akhirnya menjadi action the good, melakukan hal-hal yang baik itu,” terang Hasan. Dijelaskannya, jika siswa mampu membawa Al Quran, maka nantinya akan dapat meningkatkan kecerdasan spritualnya. Sebab, dengan kemampuan membaca Al Qur’an maka siswa akan dapat memahami dan mengerti yang akhirnya akan dapat mengamalkan hal-hal yang baik yang terkandung dalam ayat-ayat Al Quran. “Kalau tidak bisa membacanya pasti tidak akan bisa memahami dan melaksanakan ajaran yang termaktub di dalamnya,” sebut Hasan. Dalam melaksanakan MTQ tingkat SMA dan SMK se- Kota Medan ini, kata Hasan maka ke depan diharapkan pendidikan karakter dapat terwujud di kalangan siswa. “Kita memang tidak memformalkan setiap siswa wajib membaca Al Quran. Namun, actionnya di sekolah kita berupaya agar siswa muslim dapat mampu membaca Al Quran, karena ini merupakan satu upaya untuk mewujudkan pendidikan berbasis karakter itu,” ujar Hasan. Pelaksanaan MTQ siswa tingkat SMA/SMK se-kota Medan ini digelar oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran Agama (MGMP) bekerjasama dengan Pendidikan Agama Islam (PAI dan Musyawarah Kepala-kepala Sekolah (MKKS), dan diikuti sebanyak 203 peserta. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Medan, sebagai panitia pelaksana, Asli Sembiring menyebutkan, kegiatan MTQ tahun ini bertema kita raih prestasi dan ukhuwah Islamiyah dalam keberkahan Ramadan. “Kegiatan ini merupakan upaya untuk memacu masih minimnya pengetahuan siswa dalam membaca Al Quran. Sebab, masih banyak siswa yang belum mampu untuk membaca Al Quran. Melalui kegiatan ini kami harap akan terwujud motivasi bagi siswa agar mampu membaca Al Quran dan bisa melakukan kegiatan yang positif,” katanya. Seorang juri dari kegiatan ini, Tuah Sirait menyebutkan, pelaksanaan MTQ ini dibagi dalam dua kategori yakni Mujawwad dan Tartil. Untuk Mujawwad diikuti sebanyak 100 peserta sedangkan Tartil diikuti sebanyak 103 peserta. “Penilaian yang kami lakukan nantinya terdiri dari tajwid, fasoha juga suara dan lagunya. Kalau dia kategori Mujawwad maka dia harus melakukan paling minimal menguasai empat dari tujuh tingkatan. Kalau tartil dia hanya lebih dominan pada bacaan dan lafaz,” terang Tuah. (anda harus login di fb anda utk dapat melihat foto2 nya) |
banner
Selasa, 13 September 2011
MTQ Antarpelajar Tingkatkan Kecerdasan Spiritual
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar